Kata Pengantar

Yeaaahh...
Akhirnya blog ini selesai juga, walaupun banyak masalah (kelaparan, ngantuk, kaki kesemutan, dll) dalam pembuatannya. Tapi dengan tekad yang kuat, Alhamdulillah bisa selesai juga.
Memang gak terlalu bagus, tapi ya... kalau dilihat2 beberapa kali, baru kelihatan bagusnya (menghibur diri sendiri).
Kenapa blog ini namanya “Batu”?
Ya, “Batu” ini bukan singkatan atau akronim atau yang sejenisnya, tapi memang benar2 ‘batu’. Batu yang dipakai buat ngelempar setan, batu yang biasa dimakan ayam, batu yang biasanya ada di tanah, batu yang kalo masuk kesungai langsung tenggelam.
Alasan saya memakai “Batu” sebagai nama blog saya, karena batu itu kuat, keras, pendiam (emang gak bisa ngomong), tegar, baik hati (sepertinya sih baik hati, kan gak pernah ditemukan batu yang mukulin anak orang), dan hal2 lain yang menarik dari “Batu”.
Nantinya, di setiap postingan saya, saya akan berusaha sekuat2nya untuk menuliskan tebak2an tentang “Batu”. Dikarenakan saya gak ahli tebak2an, jadi saya minta maaf dulu kalo tebak2annya jayus, garing, melempem, dan lain2. Tapi kalo kita perhatikan dengan seksama, tebak2annya lucu kok (menghibur diri sendiri lagi).
Blog ini juga akan saya usahakan sekeras2nya biar bisa diupdate sesering mungkin. Isinya kemungkinan hanya cerita2 saya sebagai manusia (bukan sebagai Batu). Sekarang saya sedang dalam tahap pembuatan blog berikutnya yang isinya mungkin beda jauh dengan blog “Batu” ini. Doakan saya berhasil ya... Amiiinnn...
Ya, sepertinya sekian dari saya dulu. Terima kasih buat yang mau ngeliat blog saya ini, semoga amal ibadah kalian diterima disisi-Nya.
Tetap Kuat, Tetap Tegar, Tetap Keras (lho??)... Salam Batu...