Lari

X : apa yg terjadi kalo orang lagi lari dilempar batu?
Y : umm, orang yg lari akan kesakitan kena lempar..
X : salah, jawabannya gak kenapa2, kan lemparannya gak kena..
Y : oh begitu.. *ngambil batu buat dilempar*

LARI. Pernahkah kalian berlari? Coba ingat2 waktu kalian ketahuan nyolong manga, atau sehabis mencopet di dalam angkot. Ya kan, kalian pernah berlari.
Lari itu merupakan salah satu olahraga yg cukup murah. Cukup bermodalkan niat dan keinginan. Semua bebas untuk berlari, dari yg tua, muda, kaya, miskin, cowok, cewek, dan jenis lain yg belum disebut.

Anda bisa berlari di jalan, jogging track, mall, gunung, kantor, gurun, rel kereta, dan tempat2 lain yg ada di bumi ini. Mau lari sprint, jogging, gaya dada, slam dunk, backhand, dll itu terserah bakat Anda saja.
Saya sangat suka lari, walaupun tidak secepat kereta api. Bukan lari dari masalah, tapi lari di jalanan. Ada perasaan istimewa tersendiri ketika saya sedang berlari. Hampir semua tempat yg pernah saya datangi buat backpacker-an, pernah saya sempatkan berlari disana. Apalagi ketika rambut saya agak panjang, maka saat berlari akan berkibar2 dengan indahnya (narsis mode : on). Namun sayang, sepertinya orang2 yg melihat bakalan mengira saya orang gila yg baru kabur dari RSJ (narsis mode : off).
Saya pernah lari di pantai, lari malam2 waktu hujan, lari ke kampus, lari naik gunung, lari di tempat yg sama sekali saya gak kenal, lari jam 12 tengah malam, dan lari2 yg lain. Salah satu pengalaman lari yg berkesan dalam hidup saya, yaitu waktu saya berlari mengejar kereta api. Semua pengalaman itu membuat saya bangga dengan diri saya sendiri (kalo bukan saya yg bangga dengan diri saya sendiri, siapa lagi).
Melihat fenomena saat ini, saya pengen gak cuma ada Bike to Work saja, tapi juga ada Run to Work. Jadi berangkat ke kantor atau ke tempat kerja dengan berlari. Kelebihannya yaitu lebih hemat karena gak perlu beli sepeda. Gak perlu khawatir ban sepeda bocor, karena memang gak pake sepeda. Juga gak perlu cemas sepeda hilang waktu kerja, karena memang gak bawa sepeda. Jadi intinya Run to Work itu memang gak pake sepeda.
Lari itu sangat bermanfaat. Bermanfaat dalam menjaga kesehatan, baik pada penglihatan, kerja jantung, tulang, pernapasan, dan otak. Orang yg hobi berlari, katanya lebih fokus, tidak gampang pikun, dan lebih cerdas. Jadi bagi yg nilai ujiannya jelek, ayo lari saja, gak usah belajar *ajakan sesat*.
Berlari juga dapat membuat perasaan yg tadi sedih berubah menjadi senang. Tidak percaya? Coba saja lari. Apalagi ketika Anda berlari dan menemukan harta karun ataupun bertemu pujaan hati. Ah senang rasanya. Kecuali Anda lari, terus jatuh tertimpa buldoser, itu baru gak enak.
Namun tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk berlari. Ada saudara2 kita yg tidak seberuntung kita, sehingga mereka tidak dapat berlari, bahkan hanya untuk sekedar berjalan saja. Aku yakin mereka sangat ingin berlari sambil tertawa2. Berlari dengan secepat2nya melawan hembusan angin. Berlari sekuat2nya sampai berkeringat dengan deras.
Jadi untuk semuanya, selagi kalian mampu untuk berlari, selagi kalian dalam keadaan sehat, selagi kalian masih bernapas. Berlarilah. Berlarilah secepat2nya. Berlarilah sekuat2nya. Bayangkan bahwa pasti suatu saat nanti akan ada waktu dimana kita tidak akan bisa berlari lagi. Jadi jangan sampai ada penyesalan. Lari dan tidak usah peduli dengan anggapan orang lain. AYO LARI !!!!! AYO LARIIIII !!!!!!!!!!
Sebuah penyemangat :

Aku akan terus berlari dalam hidup yg singkat ini,
karena ada banyak tempat yg ingin aku tuju.

Angin

X : Batu apa yg gampang masuk angin?
Y : hah??
X : jawabannya adalah Batu yg hobi begadang..
Y : hah?? *krik krik...

Hai teman2.. Sayonara !!! (lho?)
Di postingan saya ini, saya akan menceritakan tentang angin. Pada jaman dahulu kala, hiduplah angin yg baik hati, dia pergi ke sebuah pesta menggunakan sepatu kaca dan harus pulang sebelum jam 12 malam. Lalu sepatu kacanya tertinggal dan ...
Eh salah, yg tadi cerita Cinderella...

Jadi angin itu adalah udara yg bergerak karena rotasi bumi ataupun karena perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin juga merupakan udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi. Begitu kata si Wikipedia.
Menurutku pribadi, angin itu keren. Tiba2 datang dan tiba2 pergi, kayak datang bulan. (maaf, cuma perumpaan ini yg bisa saya pikirkan). Membawa kesejukan ketika sedang kepanasan. Membawa harum bunga dan daun2 diantara semilirnya. Selalu berhembus tenang tanpa peduli dengan apapun.
Namun angin juga bisa menjadi berbahaya, tahukah kalian apa namanya? Ya, itu disebut masuk angin. Betul2 berbahaya. Selain masuk angin, ada juga angin puting beliung, angin tornado, dan segala jenis angin lainnya yg sanggup untuk mengobrak-abrik kampung dan seisinya.
Terlepas dari itu semua, banyak filosofi tentang angin, seperti “angin itu bebas, bisa pergi kemanapun” atau “angin tak terlihat, namun dapat dirasakan” dan yg terbaru “LAPAR? jangan makan angin”. Ya, filosofi2 indah seperti itu.
Bayangkan jika di dunia ini tidak ada lagi angin. Maka tidak akan ada lagi jemuran yg kering karena tertiup angin. Tidak akan ada lagi anak kecil yg manjat tiang listrik karena layangannya nyangkut. Dan tidak akan ada lagi rok yg melayang. BAYANGKAN !! Akan jadi apa dunia ini. Bayangkan dunia tanpa ada rok yg melayang !! BAYANGKAN !!! Ahh.. saya tak sanggup membayangkannya...
Angin pun banyak dimanfaatkan sekarang ini. Salah satunya sebagai pembangkit tenaga listrik dimana hal ini bisa menjadi solusi yg bagus untuk masalah terbatasnya minyak bumi. Merupakan sumber tenaga yg potensial, karena angin tidak akan pernah berhenti, akan selalu ada. Setidaknya sampai dunia ini tidak ada lagi.
Sejak jaman dulu pun nelayan2 telah menggunakan angin untuk membantu berlayar mencari ikan. Permainan layang-layang yg merupakan permainan populer juga menggunakan bantuan angin. Pada beberapa tanaman pun, penyerbukannya menggunakan bantuan angin juga. Itu sebagian kecil dari manfaat angin.
Namun saat ini, orang2 mulai tidak peduli dengan angin. Lebih memilih menyalakan kipas angin atau AC, daripada membuka jendela dan membiarkan angin sepoi2 masuk. Kalau kalian sempat, coba ke pantai dan rasakan angin yg berhembus. Maka kalian akan tahu kalo angin itu betul2 indah. Indah walau kita tak melihatnya.
Setiap saya pergi kemanapun buat jalan2, ketika ada angin, maka saya pasti akan diam dan merasakan hembusan angin tersebut. Dan dalam hati, saya pasti akan berkata “Betul2 luar biasa. Dunia ini memang sangat indah”. Entah kenapa, hembusan angin selalu membuat saya merasa menjadi orang yg paling bahagia, dan saya selalu berharap agar angin seperti itu akan selalu berhembus dimanapun saya berada.
Seorang laki-laki pernah berkata,

Jika aku merentangkan layar kapalku, aku tahu angin akan membawaku ke suatu tempat.